Kode-kode
di bawah ini, positif mengandung lemak babi: E100, E110, E120, E-140,
E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325, E326,
E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470,
E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491,
E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.
Salah
seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai
diBadan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis.
Tugasnya,mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatanProduk
apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan
produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOMPrancis dan
Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai
macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan
tersebutdituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang
dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.
Awalnya,
saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu
menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang
dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan
jangan banyak tanya ...!
Jawaban
itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari
tahu kode matematis dalam dokumen yang ada. Ternyata, apa yang dia
temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara
bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging
babi. Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut.
DiPerancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000
unit.
Jumlah
kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkandengan hwan
lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari
lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi
tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi
yang bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari
daging babi. Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar.
Kini merekapun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut.
Sebagai awal ujicobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi,
dan ternyata berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas
rapi dan dipasarkan. Negara di Eropa memberlakukan aturan yang
mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan
pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan nama
Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan,
penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan lemak hewan. Ketika
produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak
tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu
haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam.
Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen
menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka
diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang
dicapai bisa mencapai miliaran dollar.
Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM,sementara orang lain tak ada yang tahu.
Kode
diawali dengan E ? CODES,E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk
perusahaan mutinasional,antara lain : pasta gigi, pemen karet, cokelat,
gula2, biskuit, makanan kaleng, buah2an kaleng, dan beberapa
multivitamin serta masih banyak lagi jenis makanan & obat2an
lainnya.
Karena
itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untukmemeriksa secara
seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan
daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk dengan kode-kodedi bawah
ini, positif mengandung lemak babi: E100, E110, E120, E-140, E141, E153,
E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337,
E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472,
E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493,
E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.
Adalah
tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam danjuga
memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya.Semoga
manfaat, M. Anjad Khan Medical Research Institute United States.
****************Prennss
...kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh...
karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari
babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram,
caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka
dibelakangnya, dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak babi...
****************Dear
all ...Jika memang emulsifier yang dipake starbuck adalah kode E471
(tidak adaembel2 lain, misal : lecithin de soja atau soy lecithin), maka
saya yakni bahwa 'origin'nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya
tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the
Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan kami utk
mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg
akan dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan
pada rot itawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti
tawar dgistilah biological bread (non-chemical additive), tentu saja
resikonya harga lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X
harga roti tawar dgemulsifier),yang pentingkan halal.
****************************FYI
....E471 biasa dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan
ekstrakdari tulang babi.E472 (saya tak ingat nama dagangnya) è originnya
adalah ekstrak tulang babi. Kedua additive ini merupakan senyawa
turunan dr asam lemak (fattyacid). Biasanya kedua additive ini sangat
sering ditemukan pada produk2 berikut : Produk makanan mengandung
cokelat è roti, ice cream, biskuit, dl. lProduk makanan yg perlu
elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk,coffee cream, marshmallo,
jelly, dsb.
Demikian sekilas info, semoga manfaatWallahu'alam bi shawab
Oleh Dr.M. Anjad Khan
copy dr cik cahaya,,
Tiada ulasan:
Catat Ulasan